Erick Thohir sesumbar Indonesia jadi super hub logistik di ASEAN

Biaya logistik di Indonesia saat ini tergolong tinggi dibandingkan beberapa negara lainnya, seperti India, Singapura, dan Malaysia.

Ilustrasi. Pixabay

Indeks Performa Logistik Indonesia berada di peringkat ke-46 pada 2020. Posisi tersebut tertinggal dibandingkan negara-negara ASEAN lainnya. Untuk memperbaikinya, diperlukan kemampuan membangun budaya maritim, seperti pengelolaan sumber daya laut, pengembangan infrastruktur, serta konektivitas.

Karenanya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, menyatakan, diperlukan pembangunan tol laut sebagai salah satu upaya penyedia jaringan angkutan laut secara tetap dan teratur serta menghubungkan pelabuhan besar dan kecil di Nusantara.

"Konsep tol laut yang sejalan dengan Nawacita Presiden, di mana kita mendapat arahan untuk visi Indonesia 2045, yaitu pembangunan dan pengembangan infrastruktur yang menghubungkan produksi ke distribusi dari wilayah barat sampai timur Indonesia," ujarnya dalam webinar, Selasa (23/11).

Erick sesumbar, pelabuhan di Tanah Air dapat menjadi super hub bagi kawasan ASEAN. Kilahnya, Indonesia memiliki kekayaan sumber daya alam (SDA), terutama di lautan.

"Kita tidak mau pelabuhan Indonesia hanya menjadi hub, tapi kita mau Indonesia menjadi super hub di Asia Tenggara yang menuju Eropa dan lain-lain," lanjutnya.