ESDM: Enam blok migas segera beralih ke gross split

Enam blok migas beralih ke gross split: blok migas Duyung, Tanjung Enim, Bungamas, Muralim, Sebatik dan blok North Arafura.

Kilang PT Pertamina (persero) Refinery Unit (RU) III Sungai Gerong, Banyuasin, Sumatera Selatan. (Antara Foto)

Kementerian Energi dan Sumber daya Mineral (ESDM) mengungkapkan enam blok migas akan segera beralih ke skema gross split pada awal tahun ini. Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar mengatakan dalam dua pekan ke depan akan ada dua blok yang segera berubah ke gross split.

"Kemarin ada yang mengusulkan empat tambahan blok lagi, jadi total ada enam blok yang akan merubah diri sampai bulan depan, akan bertambah terus," kata Wamen ESDM di Jakarta, Jumat (11/1).

Arcandra menjelaskan dua blok migas yang segera beralih dari skema cost recovery ke gross split sekitar dua pekan lagi pada bulan ini yakni Lapangan Mako blok migas Duyung dan blok migas Tanjung Enim.

"Empat blok lagi yang mengajukan untuk berubah ke gross split adalah blok Bungamas, blok Muralim, blok Sebatik dan blok North Arafura," kata Arcandra.

Dengan demikian, menurut dia dengan tambahan itu, total blok migas yang beralih ke skema gross split diperkirakan bertambah menjadi 42 dari 36 blok migas sejak tahun 2017. Arcandra mengungkapkan alasan pindah ke gross split yakni proses yang efisien.