Faisal Basri nilai pemerintah tidak punya strategi hadapi pandemi

Dalam struktur Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, hanya ada satu unsur kesehatan yang ditangani oleh Kemenkes.

Ekonom Universitas Indonesia sekaligus Institute for Development Economics and Finance (Indef) Faisal Basri. Alinea.id/Annisa Saumi.

Ekonom Senior Universitas Indonesia Faisal Basri menilai, pemerintah tidak mempunyai strategi untuk menghadapi pandemi Covid-19. Adapun perintah Presiden yang menyarankan untuk melakukan gas dan rem, bukanlah sebuah strategi.

"Gas rem, gas rem, itu artinya enggak ada strategi. iIu trial dan error. Pokoknya buka dulu. Nanti kalau banyak rem. Masya Allah, itu nyawa manusia," ujar Faisal dalam Rapat Dengar Pendapat Umum dengan Komisi VI DPR, Senin (31/8).

Dia memandang selama ini pemerintah terlalu fokus mengejar perlambatan ekonomi, dibanding menangani pandemi Covid-19 dari aspek kesehatan.

Faisal menyebut, dalam struktur Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, hanya ada satu unsur kesehatan yang ditangani oleh Kementerian Kesehatan. Selebihnya adalah penanganan ekonomi dan politik pertahanan.

"Kalau dulu gugus tugas di bawah Presiden sekarang di bawah Menteri BUMN. Betul-betul penanganan virus ini lebih ke arah ekonomi dan narasinya yang selalu disampaikan oleh ketua pelaksana adalah sekarang tunggu vaksin. Jadi sebelum vaksin datang, kita tidak tahu apa yang dilakukan pemerintah, tidak ada strategi," ujar dia.