Faisal Basri: SDM dan teknologi kunci lolos dari middle income trap

Kunci keluar dari middle income trap yakni akses pendidikan dan manufaktur berteknologi tinggi.

Ekonom Universitas Indonesia Faisal Basri menyebut ada dua indikator utama yang bisa mengeluarkan negara dari jebakan pendapatan menengah atau middle income trap. Alinea.id/Nanda Aria

Ekonom Universitas Indonesia Faisal Basri menyebut ada dua indikator utama yang bisa mengeluarkan negara dari jebakan pendapatan menengah atau middle income trap. Kedua indikator tersebut yaitu akses kepada pendidikan atau sekolah (school enrollment ratio) dan produk manufaktur berteknologi tinggi.

"Indikator-indikatornya sederhana tapi dia bicara banyak hal di balik itu," katanya di Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (10/12).

Faisal menjelaskan, berdasarkan observasi selama 100 tahun, negara-negara yang lolos dari jebakan middle income dapat dilihat dari pencapaian dua hal tersebut.

Dari sisi school enrollment ratio, Indonesia masih jauh tertinggal dari negara-negara lain bahkan di ASEAN. 

Berdasarkan data World Development Indicators database yang dikeluarkan World Bank pada 2017, keterdaftaran penduduk Indonesia pada pendidikan menengah baru sebesar 87,1%, sedangkan pada pendidikan tinggi hanya 36,4%