Pendapatan komisi Bank BTN kian gemuk

Ada lonjakan pertumbuhan nilai transaksi melalui jaringan sms atau mobile banking dan internet banking perseroan.

Paparan kinerja Bank BTN 2017 pada Januari 2018/ Antara Foto

Pada era digital saat ini, transaksi tidak lagi harus antri di depan ATM kecuali untuk menarik uang. Tanpa harus berpindah tempat dan cukup duduk manis di sofa, transaksi keuangan jamak dilakukan lewat smartphone

PT Bank Tabungan Negara (BTN) Persero Tbk mencatat pertumbuhan pendapatan berbasis komisi atau fee-based income dari layanan perbankan digital per akhir Desember 2017 naik 26,8% secara tahunan atau menjadi Rp 102,4 miliar dari Rp 80,7 miliar.

Direktur Utama BTN Maryono menjelaskan pendapatan berbasis komisi itu disumbang dari meningkatnya transaksi mobile banking dan internet banking masing-masing tumbuh 59,2% secara year on year (yoy) dan 108,4% secara yoy per Desember 2017.

"Lini bisnis digital banking BTN terus melaju. Ada lonjakan pertumbuhan nilai transaksi melalui jaringan sms atau mobile banking dan internet banking perseroan," kata Maryono seperti dikutip Antara.

Untuk mengembangkan perbankan digital tahun ini, BTN menggelar kompetisi BTN Mortgtech Hackathon. Kompetisi tersebut guna mencari tenaga dalam mengembangkan aplikasi digital di bidang keuangan, termasuk kredit pemilikan rumah.