Sering disebut bersaing, fintech dan bank bisa kolaborasi

Bank akan diuntungkan dengan kerjasama bersama P2P dalam hal mendapat nasabah berkualitas .

ilustrasi/ Pexels

Saat digital telah merevolusi hampir seluruh sendi-sendi kehidupan manusia, maka segala kebutuhan dapat terpenuhi hanya lewat sentuhan jari di smartphone. Pada saatnya, cara tradisional khususnya di sektor keuangan terutama di area sistem pembayaran mengalami disrupsi. Kemudian akan tergantikan dengan online digital payment  yang ditandai menjamurnya financial technology atau yang disebut dengan fintech. 

Boleh dibilang, fintech berhasil ke bisnis sektor keuangan yang selama ini dikuasai oleh sektor perbankan. Pwc Global Fintech Survey 2017 merinci bahwa cakupan area bisnis finansial oleh fintech cukup luas. Misalnya, pada segmen pembayaran, transfer dana dan personal finance. Tidak ketinggalan, cara menabung yang selama ini dilayani oleh sektor perbankan atau asuransi seperti: kredit perorangan, rekening tabungan, asuransi dan wealth manajemen turut digarap fintech. 

Luasnya sektor bisnis fintech, diyakini akan menjadi saingan terberat bank. Keunggulan fintech seperti: kemudahan, kecepatan, fleksibelitas dan biaya yang lebih murah. Secara perlahan tapi pasti, bakal menggeser peran bank. Hal ini seiring dengan perkembangan smartphone di Indonesia yang mencapai kurang lebih dari 55 juta unit pada tahun 2015 menurut data dari Prliminary Meeting of PKH Pilot Project, Bappenas. 

Ibarat semut melawan gajah, fintech yang saat ini masih terbilang kecil secara aset, tapi dapat mengambil seluruh aktifitas ritel perbankan. Bahkan nasabah yang terbilang disebut belum 'bankable' mampu dijamah oleh fintech. 

Indonesia yang sebagian besar bisnisnya masih terbilang skala usaha kecil mikro (UKM) tentu kerap menghadapi masalah dalam akses pembiayaan pinjaman. Seperti diketahui, UKM memang menghadapi masalah terkait pinjaman ke lembaga keuangan. Persyaratan agunan berikut juga kewajiban memiliki rekening bank formal dinilai memberatkan sektor UKM. Keterbatasan tersebut menjadi peluang fintech masuk.