Gandeng BTN, Tapera siapkan Rp10,4 T bangun rumah murah

Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) menyiapkan dana Rp10,4 triliun untuk menggenjot pembangunan rumah murah.

Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) menyiapkan dana Rp10,4 triliun untuk menggenjot pembangunan rumah murah. / Facebook

Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) menyiapkan dana Rp10,4 triliun untuk menggenjot pembangunan rumah murah. Dana tersebut berasal dari Badan Pertimbangan Tabungan Perumahan (Bapertarum) Aparatur Sipil Negara (ASN).

Deputi Komisioner BP Tapera Bidang Pemanfaatan Ariev Baginda Siregar mengatakan dirinya berharap Tapera bisa mulai beroperasi pada 2020. Untuk tahap awal, peserta Tapera akan berasal dari ASN sejumlah 4,3 juta orang yang sebelumnya bergabung menjadi anggota Bapertarum. 

Nantinya, Tapera akan menjangkau kalangan TNI, Polri, pekerja BUMN/BUMD, pekerja mandiri, pekerja swasta, hingga pekerja asing. Rumah murah diperuntukkan bagi kalangan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

“Potensi peserta Tapera pada 2019 berjumlah 126 juta orang dan hingga 2024 diprediksi ada 139 juta orang,” kata Ariev di Menara BTN, Jakarta, Minggu (26/5).

Ariev berharap dengan adanya Tapera ini dapat memangkas backlog (kekurangan pasokan hunian) yang mencapai 11,5 juta unit. Backlog ini pun menurut Ariev akan terus bertambah 400.000 unit setiap tahunnya.