Ganjar Pranowo targetkan ekonomi Jateng tumbuh 7% pada 2023

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ditantang Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (kiri) menerima penghargaan, berfoto dengan Presiden Joko Widodo (kedua kiri) didampingi Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso (tengah) dalam Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan Tahun 2020 di Jakarta, Kamis (16/1/2020). Foto Antara/Aprillio Akbar.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menargetkan pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah tumbuh menjadi 7% pada 2023. Target ini ditetapkan setelah Ganjar mendapatkan tantangan menaikkan pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah dari Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. 

"Jadi sekarang kami buatkan roadmap ya karena itu kan bukan single issue langsung bisa naik 7%. Maka memudahkan investor untuk masuk menjadi penting," kata Ganjar di Jakarta, Kamis (30/1).

Ganjar mengatakan saat ini pemerintah pusat memang telah menyiapkan omnibus law untuk mempermudah perizinan investor. Jawa Tengah, kata Ganjar, juga akan memperpendek seluruh proses perizinan yang ada. 

Ganjar mengatakan kini pihaknya tengah melakukan banyak konsultasi dan koordinasi dengan Kementerian Koordinator Perekonomian untuk menyederhanakan regulasi yang selama ini berbelit dan dianggap menyebalkan oleh investor. 

Dia mencontohkan, sebuah perusahaan penerbangan tertarik untuk membangun pabrik aviasi di Jawa Tengah. Namun, regulasi terkait Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) harus diproses selama empat tahun. Regulasi tersebutlah yang menurut Ganjar harus disederhanakan.