sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Ganjar Pranowo targetkan ekonomi Jateng tumbuh 7% pada 2023

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ditantang Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

Annisa Saumi
Annisa Saumi Kamis, 30 Jan 2020 15:06 WIB
Ganjar Pranowo targetkan ekonomi Jateng tumbuh 7% pada 2023

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menargetkan pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah tumbuh menjadi 7% pada 2023. Target ini ditetapkan setelah Ganjar mendapatkan tantangan menaikkan pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah dari Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. 

"Jadi sekarang kami buatkan roadmap ya karena itu kan bukan single issue langsung bisa naik 7%. Maka memudahkan investor untuk masuk menjadi penting," kata Ganjar di Jakarta, Kamis (30/1).

Ganjar mengatakan saat ini pemerintah pusat memang telah menyiapkan omnibus law untuk mempermudah perizinan investor. Jawa Tengah, kata Ganjar, juga akan memperpendek seluruh proses perizinan yang ada. 

Ganjar mengatakan kini pihaknya tengah melakukan banyak konsultasi dan koordinasi dengan Kementerian Koordinator Perekonomian untuk menyederhanakan regulasi yang selama ini berbelit dan dianggap menyebalkan oleh investor. 

Dia mencontohkan, sebuah perusahaan penerbangan tertarik untuk membangun pabrik aviasi di Jawa Tengah. Namun, regulasi terkait Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) harus diproses selama empat tahun. Regulasi tersebutlah yang menurut Ganjar harus disederhanakan. 

Adapun tahun ini, Ganjar membidik pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah mencapai 5,7%. Ganjar berharap pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah akan meningkat terus. 

"Syukur-syukur kalau bisa dilakukan speed up. Dugaan saya kalau omnibus law-nya cepat, mungkin akan bisa dilakukan speed up di tahun 2021," ujar Ganjar. 

Sementara pada 2019, pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah mencapai angka 5,6%, dari target 5,3%. 

Sponsored

Ganjar pun optimistis Jawa Tengah bisa mengungguli provinsi lain. Apalagi, pada 2019 lalu banyak investor yang memilih Jawa Tengah sebagai lokasi usaha. Selain itu, banyak pengusaha asing yang merelokasi pabrik mereka ke Jawa Tengah. Pabrik-pabrik yang masuk ke Jawa Tengah ini pun berasal dari berbagai macam sektor. 

"Sebenarnya sudah ada yang berjalan, sudah ada yang berproses. Kita tidak menargetkan berapa yang masuk, yang menargetkan mereka," tutur dia. 

Berita Lainnya
×
tekid