Garuda resmi batalkan pesanan 49 pesawat Boeing 737 Max 8

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. resmi membatalkan pesanan 49 unit armada pesawat Boeing 737 Max 8 senilai Rp48 triliun.

Direktur Pemasaran Internasional The Boeing Company Samir Belyamani (kiri) bersama staff usai menemui Direktur Utama Garuda Indonesia di Garuda Centre, Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (28/3). / Antara Foto

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. resmi membatalkan pesanan 49 unit armada pesawat Boeing 737 Max 8 senilai Rp48 triliun.

Satu unit armada pesawat Boeing 737 Max 8 dibanderol senilai US$60 juta hingga US$70 juta, setara Rp980 miliar dengan asumsi kurs Rp14.000 per dolar Amerika Serikat.

Direktur Utama Garuda Indonesia I Gusti Ngurah Ashkara Danadiputra mengatakan manajemen telah menerima kedatangan tim Boeing pada Kamis (28/3) pagi di Cengkareng. Hasil pertemuan itu, Garuda resmi membatalkan pemesanan 49 unit pesawat 737 seri Max 8. 

Pria yang akrab disapa Ari Ashkara itu mengatakan, pagi tadi pihaknya telah menerima kedatangan senior representatif dari Boeing. 

"Untuk keselamatan penumpang Garuda dan masyarakat Indonesia pada umumnya, kami tidak dapat melanjutkan pemesanan 49 pesawat 737 seri Max 8 yang sedianya mulai dikirim pada 2020," ujar Ari seperti dikutip dalam pernyataan resmi yang diterima Alinea.id, Kamis (28/3).