GMF Aero Asia pasang harga lebih murah dari bengkel pesawat asing

GMF Aero Asia akan mengandalkan pendapatan dari lini bisnis perawatan mesin pesawat.

Teknisi pesawat dari Garuda Maintenance Facility (GMF) melakukan perawatan dan perbaikan mesin pesawat Citilink di Hanggar GMF Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Minggu (26/5). / Antara Foto

PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk. (GMFI) menawarkan biaya perawatan pesawat lebih murah dibanding dengan perusahaan perawatan pesawat (MRO) di luar negeri.

Pelaksana Tugas Direktur Utama PT GMF Aero Asia Tazar Marta Kurniawan mengatakan penawaran harga yang lebih murah itu merupakan kontribusi untuk menekan biaya perawatan maskapai dalam negeri. Pasalnya, perawatan pesawat memakan porsi 30% dari biaya operasi maskapai.

“Supaya barang tidak dikirim ke luar negeri. Sebab, biaya perawatan komponen atau mesin GMF kan hanya US$40-50 dolar per jam, kalau di sana (luar negeri) sampai US$90 dolar AS,” kata Tazar di Jakarta, Selasa (25/6).

Untuk itu, lanjut dia, pihaknya akan membesarkan kapasitas perawatan pesawat dengan menjalin kerja sama dengan Air France untuk perawatan mesin.

“Jadi, otomatis sekitar 600 mesin kami pindahkan ke sini semua. Kalau selama ini kami harus kirim ke luar, seperti Eropa, Malaysia, Amerika Serikat. Itu untuk biaya transportasi saja sudah puluhan ribu dolar AS,” ujarnya.