Gojek pastikan belum IPO dalam waktu dekat

Gojek belum akan mencari pendanaan lewat pasar modal.

PT Aplikasi Karya Anak Bangsa yang populer dengan sebutan Gojek menegaskan bahwa perusahaan berkategori decacorn tersebut belum menjadikan initial public offering (IPO) sebagai prioritas dalam waktu dekat ini. / Antara Foto

PT Aplikasi Karya Anak Bangsa yang populer dengan sebutan Gojek menegaskan bahwa perusahaan berkategori decacorn tersebut belum menjadikan initial public offering (IPO) sebagai prioritas dalam waktu dekat ini.

"Fokus kami saat ini adalah terus mengembangkan bisnis dan memperkuat layanan kepada para pengguna aplikasi kami," kata Vice President Regional Corporate Affair Gojek Michael Say dalam keterangan tertulis, Selasa (22/10).

Michael mengungkapkan pihaknya tengah berusaha memberikan dampak ekonomi dan sosial yang signifikan kepada para mitra di negara-negara tempat Gojek beroperasi. Sebelumnya, Gojek dikabarkan akan IPO untuk mengakhiri strategi 'bakar uang' sebagai sumber pendanaan.

Mengenai konteks penjelasan tentang IPO, saat itu kepada media, Michael menyatakan pihaknya sedang memberikan ilustrasi. "Jadi, sifatnya background," kata Michael.

Selain di Indonesia, Gojek juga beroperasi di Vietnam, Filipina, Thailand, dan Singapura. Aplikasi Gojek saat ini sudah diunduh sekitar 125 juta, memiliki lebih dari 300 ribu merchants, 1,7 juta mitra pengemudi/pengendara, serta beroperasi di 207 kabupaten dan kota.