Gojek targetkan 50% pasarnya berasal dari internasional

Layanan aplikasi Gojek baru ada di empat negara, yaitu Thailand, Vietnam, Singapura, dan Filipina

facebook.com/gojekindonesia/

Aplikasi on-demand Gojek menargetkan 50% rasio pelanggannya berasal dari pasar internasional dalam lima tahun ke depan. Hal tersebut diungkapkan duo co-CEO Gojek Kevin Aluwi dan Andre Soelistyo dalam rangkaian ulang tahun Gojek ke-9 bertajuk 'Melangkah Jauh ke Depan' di Jakarta, Sabtu (2/11).

Andre Soelistyo mengatakan saat ini layanan aplikasinya baru ada di empat negara, yaitu Thailand, Vietnam, Singapura, dan Filipina. Sebanyak 20% pelanggan Gojek berasal dari empat negara tersebut, dan 80% sisanya masih berasal dari Indonesia. 

"Ke depan kalau bisa kontribusi dari negara lain bisa 50-50," kata Andre. 

Andre optimistis hal tersebut bisa diraih dalam lima tahun ke depan. Sebab, platform yang dimiliki Gojek sangat cocok diaplikasikan di negara berkembang di Asia Tenggara. 

"Dari internasional juga, kita sudah memproses transaksi US$1,5 miliar gross transaction value (GTV)," ujar Andre.