LD FEB UI: GoTo Financial jadi gerbang pembuka akses keuangan digital

Keberadaan GoTo Financial juga berdampak positif terhadap beberapa hal, terutama pelaku UMKM dan konsumen.

Sejumlah mitra Gojek menunjukkan logo merger perusahaan Gojek dan Tokopedia, GoTo, yang beredar di media sosial di selter penumpang Stasiun Kereta Api Sudirman, Jakarta, pada Jumat (28/5/2021). Foto Antara/Aditya Pradana Putra

Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI) menyatakan, keberadaan teknologi finansial (tekfin) GoTo Financial membawa sejumlah manfaat. Ini berdasarkan riset yang dilakukannya kepada 7.355 orang baik konsumen ataupun usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di 12 kota.

Responden yang dilibatkan adalah para pelaku yang sudah aktif sejak sebelum pandemi Covid-19, Maret 2020. Sementara itu, pengumpulan data dilakukan secara daring pada pekan kedua Agustus 2021.

"Kami memilih GoTo Financial karena mereka memiliki ekosistem layanan keuangan yang komprehensif bagi konsumen dan pelaku UMKM di Indonesia, tidak hanya uang elektronik," kata Kepala LD FEB UI, Turro Wongkaren, dalam webinar, Selasa (5/10).

Pertama, GoTo Financial menjadi gerbang pembuka akses keuangan digital karena 60% UMKM dan 46% konsumen untuk pertama kalinya bertransaksi nontunai dengan GoPay. Nyaris sepertiga  konsumen (27%) akhirnya ingin membuka akun bank via GoPay.

Dengan demikian, meningkatkan literasli sekaligus inklusi keuangan karena kian luasnya cakupan masyarakat yang mengakses hingga menggunakan layanan dan produk keuangan digital.