Grup Lion Air rumahkan 8.050 karyawannya

Lion Air Grup menyebut akan membantu memberikan dukungan biaya hidup bagi karyawan yang dirumahkan.

Pesawat Lion Air. Dokumentasi Lion Air.

Grup Lion Air menyampaikan pihaknya merumahkan 25%-35% dari total 23.000 karyawan mereka. Jika dihitung, jumlah tersebut setara dengan 5.750 hingga 8.050 karyawan.

Corporate Communication Strategic of Lion Air Group Danang Mandala Prihantoro mengatakan, selama karyawan yang berstatus dirumahkan, Lion Air Group akan berusaha membantu memberikan dukungan biaya hidup sesuai kemampuan perusahaan. 

"Selama dirumahkan akan diadakan pelatihan secara virtual sesuai dengan unit masing-masing. Keputusan ini berlaku sampai pemberitahuan lebih lanjut," kata Danang dalam keterangan resminya, Sabtu (31/7).

Danang menjelaskan, keputusan tersebut diambil untuk mempertahankan bisnis yang berkesinambungan dan perusahaan tetap terjaga, merampingkan operasi perusahaan, mengurangi pengeluaran, dan merestrukturisasi organisasi di tengah kondisi operasional penerbangan yang belum kembali normal dari dampak pandemi Covid-19.

Sebagai informasi, Lion Air Group tetap beroperasi secara bertahap selama pandemi Covid-19. Perseroan rata-rata mengoperasikan 10%-15% dari kapasitas normal sebelum pandemi Covid-19, yakni rata-rata 1.400 penerbangan per hari.