Gubernur Anies undang investor biayai sejumlah proyek infrastruktur

Anies menjelaskan, ada sejumlah program yang bisa dielaborasi calon investor di Jakarta dari empat isu utama.

Anies Baswedan. foto grafis Alinea.id

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengajak investor global untuk menanamkan investasinya di berbagai sektor lini bisnis di ibu kota. Ada beragam proyek yang terbuka dimasuki.

"Kami mendorong Anda semua partisipan dari beragam pemangku kepentingan untuk berkolaborasi, mendalami dan berinvestasi dengan kami," kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ketika membuka Jakarta Investment Forum (JIF) 2021 di Jakarta, Kamis (11/11).

Anies menjelaskan, ada sejumlah program yang bisa dielaborasi calon investor di Jakarta dari empat isu utama yakni keberlanjutan, mobilitas, kesehatan, dan pariwisata. Untuk skema pembiayaan, dapat dilakukan melalui kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU) atau secara bisnis antarbadan usaha, di antaranya melalui badan usaha milik daerah (BUMD) DKI.

Adapun proyek itu, yakni pembangunan area ritel di Stasiun MRT Bundaran Hotel Indonesia dengan nilai mencapai Rp50 miliar. MRT fase IV rute Fatmawati-Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Rp28 triliun. Pembangunan kawasan ritel di Stasiun MRT Fatmawati senilai Rp29 miliar.

Selanjutnya, proyek LRT Kepala Gading-Jakarta International Stadium (JIS) dengan nilai proyek Rp6,6 triliun, pembangunan kawasan berorientasi transit (TOD) di Pegangsaan Dua senilai US$103 juta hingga US$106 juta atau setara Rp1,53 triliun (kurs Rp14.500).