Gudang Garam buka peluang kembali menaikkan harga rokok

Gudang Garam telah meningkatkan harga jual rokok sebanyak dua kali, yaitu pada Juli dan September.

Gedung kantor Gudang Garam. Foto gudanggaramtbk.com/

Emiten rokok PT Gudang Garam Tbk. (GGRM) menyampaikan, perseroan berinisiatif untuk meningkatkan harga jual rokok secara bertahap guna memperbaiki profitabilitas.

Direktur Gudang Garam Heru Budiman mengatakan, Gudang Garam menyadari jika perseroan bukan merupakan satu-satunya produsen rokok di Indonesia. Jika GGRM menaikkan harga jual rokok, sementara produsen lain tidak meningkatkan harga jual rokoknya, maka rokok Gudang Garam akan menjadi yang termahal.

“Dalam situasi saat ini, daya beli belum membaik, sehingga GGRM bisa kehilangan volume. Jadi suatu saat kami akan tetap menaikkan harga,” ucap Heru dalam Public Expose Live 2022 secara daring, Jumat (16/9).

Meski demikian, Heru menuturkan bahwa Gudang Garam telah meningkatkan harga jual rokok sebanyak dua kali, yaitu pada Juli dan September. Menurutnya, dampak peningkatan harga terhadap profitabilitas GGRM tidak tercermin dalam laporan keuangan semester I-2022.

“Tidak menaikkan harga rokok itu ada batasnya, tentu akan kami naikkan dengan risiko volumenya turun. Ke depan pasti ada (kenaikan), tetapi kapan dan berapanya sabar dulu,” kata Heru.