Gunung Raja Paksi bidik Rp1,1 triliun dari IPO

Perusahaan produsen baja Gunung Raja Paksi akan segera melantai di bursa.

PT Gunung Raja Paksi akan melepas 1,2 miliar lembar saham biasa atas nama ke publik. Alinea.id/Annisa Saumi

PT Gunung Raja Paksi akan melepas 1,23 miliar lembar saham ke publik. Jumlah tersebut setara dengan 10,2% dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan setelah penawaran umum perdana.

Adapun kisaran harga penawaran saham IPO PT Gunung Raja Paksi Tbk adalah antara Rp825-Rp900 per saham. Dengan demikian dana yang dibidik perseroan dari initial public offering (IPO) nanti yakni sebesar Rp1,1 triliun.

Bersama dengan Penawaran Umum Perdana Saham, Gunung Raja Paksi juga akan menerbitkan saham baru dalam rangka pelaksanaan Obligasi Wajib Konversi (OWK). OWK tersebut akan jatuh tempo pada 30 September 2019. 

Direktur Utama Gunung Raja Paksi Alousius Maseimilan mengatakan pencatatan perdana saham perseroan di BEI diperkirakan akan dilakukan pada 19 September 2019. Perseroan menunjuk PT Kresna Sekuritas dan PT UOB Kay Hian Sekuritas sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Saham.

"Dana dari hasil penawaran umum perdana saham ini sekitar 99,52% untuk pelunasan utang dalam rangka pembelian asset tetap dan biaya operasi Gunung Garuda. Sementara sisanya 0,48% akan digunakan untuk modal kerja," kata Alouisius saat paparan publik di Sudirman, Jakarta, Selasa (3/9).