Harga karet jatuh, tiga negara Asia batasi ekspor

Tiga negara produsen karet terbesar di Asia, Indonesia, Malaysia, dan Thailand memutuskan untuk membatasi ekspor karet.

Tiga negara produsen karet terbesar di Asia, Indonesia, Malaysia, dan Thailand memutuskan untuk membatasi ekspor karet. (Antara Foto)

Tiga negara produsen karet terbesar di Asia, Indonesia, Malaysia, dan Thailand memutuskan untuk membatasi ekspor karet. Hal ini dilakukan untuk mengembalikan harga karet yang terus menurun setiap tahun. 

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, keputusan tersebut ditetapkan pada 22 Februari 2019 di Bangkok, melalui Special Ministerial Comittee Meeting of the International Tripartite Rubber Council (ITRC). 

"Pertemuan diadakan karena hasil evaluasi bersama, masing-masing negara melihat pergerakan karet tidak sesuai dengan supply-demand. Artinya, ada kelebihan supply terhadap demand, sehingga harga karet terus turun," kata Darmin di Jakarta, Senin (25/2). 

Berdasarkan data dari laman resmi International Rubber Consortium (IRCO), sejak 2017 harga karet sempat menyentuh kisaran US$2,27 per kilogram dan terus menurun menjadi US$1,37 per kilogram pada Desember 2018. 

Secara proporsional, produksi karet di Thailand sebesar 52%, Indonesia 38%, dan Malaysia berada pada kisaran 10%.