Harga mahal jadi tantangan fesyen ramah lingkungan

Tingginya harga produk hingga permintaan pasar yang masih rendah menjadi tantangan pegiat bisnis fesyen ramah lingkungan.

Ilustrasi. Foto dokumentasi GoTo Financial.

Seiring meningkatnya kesadaran menjaga lingkungan, minat masyarakat terhadap sustainable fashion atau fesyen ramah lingkungan semakin berkembang. Di sisi lain, tingginya harga produk hingga permintaan pasar yang masih rendah menjadi tantangan pegiat bisnis di Indonesia. 

Konscio Studio, clothing brand yang berbasis di Jakarta membuat fesyen ramah lingkungan dengan harga lebih terjangkau. Co-Founder Konscio Studio, Victor mengatakan pihaknya menggunakan materi non-polyester dan berasal dari alam sebagai bahan utama lini fesyen Konscio. 

"Kami mengusahakan agar harga produk-produk kami terjangkau bagi pelanggan,” ujar Victor, dalam keterangan resmi, Sabtu (2/4).

Menurut Victor, fesyen ramah lingkungan berbeda dengan fast fashion yang menggunakan bahan serat sintetis polyester sehingga membutuhkan waktu panjang untuk dapat terurai di alam. Produk ini juga menjadi salah satu sumber limbah terbesar di dunia.  

"Tantangan dalam bisnis sustainable clothing ini ada di edukasi ke pelanggan tentang nilai lebih yang ada di produk-produk ramah lingkungan, apalagi jika harganya lebih mahal dibandingkan produk fast fashion," tuturnya.