Harga saham meroket 279%, JSKY: Imbas right issue

Perseroan akan melakukan right issue dengan target dana Rp99 miliar.

Ilustrasi panel surya. Foto Pixabay.

Perdagangan saham perusahaan energi dan panel surya PT Sky Energy Indonesia Tbk. (JSKY) dihentikan sementara atau terkena suspensi Bursa Efek Indonesia (BEI) akibat kenaikan harga yang tidak wajar. Tercatat selama sebulan terakhir, saham JKSY meroket  279%.

BEI tercatat melakukan suspensi ke saham JSKY pada 16 September 2020. Setelah itu, pada 17 September 2020, BEI membuka suspensi saham perseroan. Namun, pada 18 September 2020, saham JSKY kembali disuspensi BEI akibat peningkatan harga yang signifikan.

Komisaris Independen JSKY Christopher Liawan mengatakan kenaikan harga tidak wajar tersebut diakibatkan oleh rencana perusahaan yang akan menggelar right issue pada 2 Oktober mendatang.

"Analisa saya mengapa saham perseroan meningkat cukup pesat, karena kami punya rencana untuk melakukan right issue. Ini menurut saya yang membuat saham kami naik signifikan," katanya dalam paparan publik secara daring, Selasa (22/9).

Untuk diketahui, perseroan akan melakukan right issue dengan target dana Rp99 miliar. Perseroan nantinya akan menerbitkan 199 juta lembar saham baru melalui right issue. Perseroan memberikan harga pelaksanaan Rp500 per saham untuk right issue ini.