Holding BUMN farmasi Bio Farma resmi akuisisi KAEF dan INAF

Bagaimana prospek saham PT Kimia Farma Tbk. (KAEF) dan PT Indofarma Tbk. (INAF) usai resmi bergabung dalam holding farmasi Bio Farma?

Emiten Badan Usaha Milik Negara (BUMN) farmasi PT Kimia Farma Tbk. (KAEF) dan PT Indofarma Tbk. (INAF) resmi berubah status dari persero menjadi non-persero, setelah resmi bergabung dengan holding BUMN farmasi Bio farma. / Kimia Farma

Emiten Badan Usaha Milik Negara (BUMN) farmasi PT Kimia Farma Tbk. (KAEF) dan PT Indofarma Tbk. (INAF) resmi berubah status dari persero menjadi non-persero, setelah resmi bergabung dengan holding BUMN farmasi Bio farma.

Direktur Utama Kimia Farma Verdi Budidarmo menjelaskan pemerintah telah menerbitkan Peraturan Pemerintah 76/2019 tentang penambahan penyertaan modal negara Republik Indonesia ke dalam modal saham perusahaan perseroan (Persero) PT Bio Farma.

Berdasarkan peraturan tersebut, 4,99 miliar saham seri B milik Negara Republik Indonesia di Kimia Farma akan dialihkan ke Bio Farma sebagai tambahan penyertaan modal negara.

"Akibat transaksi tersebut, saham seri B sebesar 90,02% akan dimiliki oleh Bio Farma dan sebesar 9,98% dimiliki oleh publik," kata Verdi dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (29/10)

Sementara itu, Direktur Utama Indofarma Arief Pramuharto, mengatakan dalam keterbukaan informasi BEI, Rabu (30/10), saham seri B perseroan sebesar 80,6% atau sebanyak 2,49 miliar lembar saham akan dimiliki oleh holding Bio Farma dan publik sebesar 19,3%.