Ignasius Jonan menjadi komisaris Unilever Indonesia

Pengangkatan Ignasius Jonan selaku praktisi manajemen dan keuangan dengan pengalaman yang luas dibutuhkan Unilever Indonesia.

Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan. Foto Antara/dokumentasi

PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) mengumumkan berhasil membukukan penjualan bersih sebesar Rp42,9 triliun, atau meningkat 2,7% dibandingkan tahun sebelumnya, dan membukukan laba bersih sebesar Rp7,4 triliun sepanjang 2019.

Sementara Rapat Umum Pemilik Saham Tahunan (RUPST) mengesahkan pembagian dividen interim dari laba bersih perseroan sebesar Rp430 per saham sebelum stock split di Januari 2020, atau senilai Rp3,3 triliun. Kemudian menyetujui pembagian dividen final dari laba bersih sejumlah Rp107 per saham setelah stock split atau sejumlah Rp4,1 triliun.

"Sehingga dividen seluruhnya yang akan diterima pemegang saham perseroan yang berhak untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2019 adalah sejumlah Rp193 per saham atau semuanya berjumlah Rp7,4 triliun yang akan dibagikan kepada semua pemegang saham Perseroan yang berhak," kata Direktur Unilever Indonesia Sancoyo Antariksa dalam keterangan resmi, Jumat (24/7).

Pengangkatan Ignasius Jonan sebagai Komisaris

Dalam RUPST kali ini perseroan juga mengumumkan pengangkatan direksi dan komisaris perseroan yang baru. Dalam hal ini perseroan mengangkat Badri Narayanan sebagai direktur serta Ignasius Jonan sebagai komisaris.