IHSG belum bisa kembali ke zona hijau

Pelemahan IHSG diprediksi masih akan berlanjut hingga beberapa waktu mendatang.

Pegawai beraktivitas di depan monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (8/2)./ Antara Foto

Indeks Harga Saham Gabungan diramalkan akan tertekan pada perdagangan saham Rabu (20/2). Analis PT Artha Sekuritas, Dennies Christopher Jordan mengatakan, pelaku pasar melakukan aksi ambil untung setelah terjadi penguatan pada intraday perdagangan. 

"Secara teknikal candle membentuk pola shooting star yang memberikan sinyal tanda pelemahan akan terjadi," tulis Dennies dalam riset hariannya, Rabu (20/2).

Menurutnya, IHSG akan terkoreksi pada level support dan resistance di 6.480-6.521. Adapun rekomendasi saham menurut Dennies yakni, PT Jasa Marga Tbk. (JSMR), PT Surya Citra Media Tbk. (SCMA), dan PT Timah (Persero) Tbk. (TINS).

Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta Utama menyebut, mengungkapkan hal yang sama. Menurutnya, tren pelemahan IHSG akan  berlanjut hingga beberapa waktu mendatang, sehingga belum mampu kembali ke zona hijau.

Ia memprediksi IHSG bergerak dalam rentang support 6.466-6.480 dan resistance 6.521-6.548. "Ada potensi koreksi wajar pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area support" kata Nafan dalam risetnya.