IHSG berpotensi melemah di tengah penantian rilis suku bunga

Suku bunga acuan dijadwalkan dirilis BI pada Kamis (15/11) esok.

Seorang pria melintasi layar elektronik pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (19/10)./Antara Foto

Kiwoom Sekuritas Indonesia menyebut ada potensi pelemahan pada pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini. Pelemahan diramal berada pada rentang support dan resistance di level 5,772-5,874.

Direktur Riset dan Investasi Kiwoom Sekuritas Indonesia, Maximilianus Nico Demus, mengatakan para pelaku pasar dan investor juga menanti rilis suku bunga acuan oleh Bank Indonesia (BI). Suku bunga acuan dijadwalkan dirilis BI pada Kamis (15/11) esok.

"Kami menilai bahwa BI masih mempertahankan suku bunganya di 5,75%. Thailand dan Filipina juga mengadakan pertemuan Bank Sentral yang kami melihat ada potensi kenaikan tingkat suku bunga. Hal ini patut kita nantikan, karena tentu akan memberikan peta tingkat Interest Rate di wilayah Asia," ungkap Nico dalam risetnya, Rabu (14/11).

Selain itu, lanjut Nico, ada kemungkinan Wakil Perdana Menteri China Liu He, segera mengunjungi Washington. Ini dilakukan sebagai bagian dari persiapan pembicaraan antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping, di sela-sela KTT G20 di Argentina. 

"Tentunya ini diharapkan akan mengurangi ketegangan yang terjadi antara dua negara tersebut, sehingga akan memberikan angin positif," katanya.