IHSG berpotensi menguat tipis

Sentimen dalam dan luar negeri patut dicermati sebelum memutuskan melakukan pembelian atau penjualan

Pelajar melihat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (13/9)./AntaraFoto

Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini memiliki ruang potensi menguat tipis dengan support dan resistance di level 5.786-5.886.

Pada penutupan perdagangan kemarin (17/9), IHSG ditutup melemah sebesar (1.80%) ke level 5.824. Seluruh sektor industri turut terkoreksi. 

Koreksi terbesar terjadi pada sektor aneka industri (3,07%) dan infrastruktur (2,50%). Sementara investor asing membukukan net sell disemua perdagangan saham sebesar Rp394,9 miliar.

Direktur Riset dan Investasi Kiwoom Sekuritas Indonesia Maximilianus Nico Demus mengatakan, sentimen negatif pada akhirnya mendominasi pergerakan pasar. Salah satunya adanya keengganan China untuk berdiskusi terhadap Amerika terkait dengan perundingan dagang. 

"Hal ini membuat tensi menjadi meningkat. Membuat situasi dan kondisi kembali seperti beberapa pekan lalu," ungkap Nico dalam risetnya, Selasa (18/9).