IHSG dibuka menguat 0,18% ke level 5.282

Banyaknya faktor negatif dan ketidakpastian di pasar, membuat IHSG sepekan berpeluang terkonsolidasi melemah.

Ilustrasi. Pergerakan IHSG. Pexels.com

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat 0,18% ke level 5.282 pada Senin (24/8). Sebelumnya bursa Amerika Serikat ditutup menguat. Dow Jones ditutup naik 0,69%, Nasdaq ditutup naik 0,42%, dan S&P 500 ditutup naik 0,34%.

Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper mengatakan, meskipun bursa saham AS ditutup menguat, investor masih sangat was-was terhadap berita terkait dengan pandemi Covid-19 setelah secara global, sejumlah negara mulai melonggarkan batasan untuk beraktivitas.

Sedangkan bursa Asia dibuka melemah setelah mencerna data ekonomi dari AS yang masih di bawah estimasi analis. Departemen pekerjaan di AS mencatat klaim pengangguran masih di atas 1 juta, lebih tinggi dari estimasi analis pada 923.000.

Sementara Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee mengatakan, sentimen pekan ini datang dari pelaku pasar yang khawatir perundingan antara Demokrat dan Republik terkait RUU stimulus fiskal untuk mengatasi krisis Covid-19. Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin mengkritik pemimpin partai Demokrat karena tidak mau membahas paket bantuan yang lebih kecil.

Selain itu, konflik China dan Amerika Serikat terkait saham teknologi juga menjadi sentimen negatif pasar. Mulai dari penjualan operasi aplikasi TikTok di AS hingga pembatasan terhadap Huawei untuk mendapatkan chip yang diproduksi dengan perangkat lunak dan teknologi Amerika Serikat.