IHSG dibuka turun 0,06% ke level 5.236

IHSG diperkirakan bergerak dengan support di level 5.188 sampai 5.059 dan resistance di level 5.337 sampai 5.381.

Seorang petugas kebersihan melintasi di area Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta. Foto Antara/Hafidz Mubarak A.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka turun 0,06% ke level 5.236 pada Senin (7/9). Hal itu mengikuti bursa Amerika Serikat yang ditutup melemah. Dow Jones ditutup turun 0,56%, Nasdaq ditutup turun 1,27%, dan S&P 500 ditutup turun 0,81%.

Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper mengatakan penurunan bursa saham AS didorong oleh profit taking yang dilakukan oleh investor, setelah beberapa saat indeks saham terus menguat.

"Tren masih dianggap menguat karena dukungan likuiditas dari The Fed dan juga premium risiko dari ekuitas yang cukup menarik," kata Dennies.

Sementara bursa Asia dibuka melemah setelah tensi dagang antara AS–China semakin memanas, di mana AS berencana melarang ekspor semikonduktor. China pun mengatakan akan fokus membangun pabrik semikonduktor sendiri.

Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee mengatakan, sentimen datang dari kabar amandemen Undang-Undang Bank Indonesia (BI) yang menjadi sentimen negatif pasar keuangan. Pasar melihat BI terancam tidak independen karena akan di bawah Dewan Moneter yang dikepala Menteri Keuangan. Itu artinya, Menteri Keuangan akan memengaruhi kebijakan moneter yang selama ini dibawahi BI.