IHSG diperkirakan masih konsolidasi dengan tren bearish

Isu Omicron masih menjadi perhatian pelaku pasar dan investor.

Ilustrasi. Pixabay

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini diperkirakan bergerak konsolidatif pada sepanjang perdagangan. 

CEO Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, perkembangan pergerakan IHSG hingga saat ini masih terlihat belum beranjak dari rentang konsolidasi wajar di kisaran 6.502-6.618.

"Sedangkan capital inflow secara year to date juga belum terlihat ke dalam pasar modal dalam rentang jangka pendek, serta masih melambatnya perputaran roda perekonomian hingga saat ini. Hal itu menjadi salah satu tantangan bagi kinerja para emiten," ujar William dalam risetnya di IDX Channel, Rabu (22/12).

Adapun, sejumlah saham yang dapat jadi pilihan Indosurya Bersinar Sekuritas, antara lain PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA), PT Astra Agro Lestari Tbk. (AALI), PT Semen Indonesia Tbk. (SMGR),  dan PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI).

Sementara itu menurut Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus dalam risetnya pada Senin (20/12) mengatakan, berdasarkan analisa teknikal, IHSG memiliki peluang bergerak konsilidatif melemah dan diperdagangkan pada 6.525-6.580.