IHSG diprediksi tembus ke level 6.400 di akhir tahun

PMN Investment Management menyatakan kinerja Bursa Efek Indonesia (BEI) tidak terlalu buruk dibandingkan bursa Malaysia dan Hong Kong.

PT Permodalan Nasional Madani (PMN) Investment Management memprediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan menyentuh level Rp6.400 hingga akhir tahun.

Senior Analyst PNM Investment Management Usman Hidayat mengatakan memang ada kontraksi IHSG di 2019, akan tetapi hal tersebut berangsur membaik. 

"September ke Desember perkiraan kami IHSG naik 4%. IHSG bisa ditutup di level 6.400," kata Usman, di Jakarta, Jumat (4/10).

Usman mengamati, sejak Maret 2019, bursa saham global telah melemah sejak Maret 2019. Pelemahan tersebut disebabkan sebagian besar oleh risiko ketidakpastian global, konsolidasi tensi perang dagang dan geopolitik global. 

Usman melanjutkan, kinerja Bursa Efek Indonesia (BEI) tidak terlalu buruk dibandingkan dengan Indeks milik Malaysia, Kuala Lumpur Composite Index dan indeks Hong Kong, Hang Seng.