IHSG melemah terseret kian bertambahnya kasus positif Covid-19

Jumlah pasien yang terjangkit coronavirus disease 2019 atau Covid-19 di Indonesia mengalami kenaikan 1.051 kasus.

aryawan membersihkan lantai di depan layar yang menampilkan informasi pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (27/4).Foto Antara/Puspa Perwitasari/wsj.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,81% ke level 4.879 pada Selasa (23/6). Investor asing tercatat melakukan penjualan bersih senilai Rp527 miliar di seluruh pasar.

Tercatat sebanyak 8,1 miliar lembar saham diperdagangkan dengan nilai transaksi sebesar Rp6,52 triliun. Sektor industri dasar yang turun 1,67% dan konsumer yang turun 1,25% menjadi pendorong pelemahan IHSG hari ini.

Analis Pilarmas Investindo Sekuritas Nico Demus mengatakan pelaku pasar mencermati perkembangan penyebaran pandemi Covid-19 dan pertumbuhan ekonomi pada kuartal II 2020. Hal ini membuat IHSG melaju ke zona merah di saat indeks saham Asia lain mengalami penguatan.

"Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang diperkirakan akan mengalami kontraksi sebesar 3,1% juga menjadi sentimen yang diperhatikan pelaku pasar hari ini," tutur Nico.

Sementara itu, analis Reliance Sekuritas Lanjar Nafi mengatakan terus meningkatnya angka kasus pandemi Covid-19 di Indonesia menjadi sentimen negatif IHSG hari ini.