IHSG menguat di tengah potensi surplus neraca dagang

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada awal pekan diprediksi menguat.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada awal pekan diprediksi menguat. / Antara Foto

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada awal pekan diprediksi menguat di tengah potensi surplus neraca perdagangan Juni 2019.

IHSG Senin pagi (15/7) dibuka menguat 34,96 poin atau 0,55% ke posisi 6.408,31. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 8,82 poin atau 0,87% menjadi 1.026,17.

"Beberapa sentimen yang diperkirakan memberikan dukungan bagi IHSG dalam pekan ini, berkenaan dengan jejak pendapatan perdagangan Indonesia Juni berpotensi surplus. Di sisi lain ekonomi masih dibayangi tantangan global serta perang dagang membuat IHSG diperkirakan bergerak mixed, dengan peluang menguat," kata Kepala Riset Valbury Sekuritas Alfiansyah di Jakarta, Senin (15/7).

Surplus perdagangan Indonesia periode Juni 2019 diperkirakan akan mencapai angka terbesar dalam setahun ini. Meskipun, angka ekspor dan impor kemungkinan masih akan terus menurun akibat tren global perdagangan eksternal yang masih lemah.

Dalam jejak pendapat yang dilakukan Reuters, diperkirakan surplus perdagangan Indonesia akan mencapai US$690 juta, lebih tinggi dibandingkan angka surplus Mei yang mencapai US$218,5 juta.