IHSG menguat, saham BBCA dan ACES paling banyak dikoleksi asing

Sebanyak 27 miliar saham dengan nilai transaksi mencapai Rp18 triliun diperdagangkan pada Senin (14/12).

Ilustrasi. Foto Pixabay.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup naik 1,25% ke level 6.012 pada perdagangan Senin (14/12). Penguatan didorong oleh sektor pertambangan yang naik 2,08% dan sektor perdagangan yang naik 2,5%.

Terdatat, sebanyak 27 miliar saham diperdagangkan dengan nilai transaksi mencapai Rp18 triliun. Investor asing tercatat melakukan aksi jual bersih senilai Rp214 miliar.

Saham-saham seperti PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA), PT Ace Hardware Indonesia Tbk. (ACES), PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA), PT Kalbe Farma Tbk.(KLBF), dan PT United Tractors Tbk.(UNTR) menjadi lima saham yang paling banyak dibeli oleh investor asing. Sedangkan lima saham seperti PT Telkom Indonesia Tbk. (TLKM), PT Bank Negara Indonesia Tbk.(BBNI), PT Bank Mandiri Tbk. (BMRI), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI), dan PT Astra International Tbk. (ASII) menjadi saham-saham yang paling banyak dijual asing.

Associate Director of Investment and Research Pilarmas Investindo Sekuritas Nico Demus mengatakan pasar saham Asia merespons positif distribusi vaksin yang saat ini sudah didistribusikan.

Sentimen lain dari global, kata Nico, datang dari rencana bantuan Covid-19 senilai US$908 miliar yang akan diperkenalkan di Amerika Serikat paling cepat Senin, pekan depan. Bantuan dibagi menjadi dua paket, yakni pertama sebesar US$748 miliar untuk usaha kecil, pengangguran, dan distribusi vaksin dan yang lainnya. Kemudian, paket kedua sebesar US$160 miliar untuk pemerintah negara bagian dan lokal.