Ikut Prabowo ke Brunei, direksi Pertamina dinonaktifkan

Direktur Pemasaran PT Pertamina (Persero) Trans Kontinental Wedi Kamaludin ikut dalam rombongan Prabowo Subianto ke Brunei Darussalam.

Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis, dan Media Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Selasa (21/5). Alinea.id/Soraya Novika

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) membenarkan status Direktur Pemasaran PT Pertamina (Persero) Trans Kontinental Wedi Kamaludin tengah dinonaktifkan. Wedi diketahui turut serta dalam rombongan calon presiden Prabowo Subianto saat ke Brunei Darussalam pada 16 Mei 2019.

Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis, dan Media Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno mengatakan yang bersangkutan kini juga sedang menjalani pemeriksaan. 

"Wedi Kamaludin sudah dinonaktifkan sejak kemarin (20/5), dan sekarang sedang diinvestigasi," ujar Fajar di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta Pusat, Selasa (21/5). 

Sosok Wedi Kamaludin mulai ramai dibicarakan saat namanya terungkap ada dalam dokumen manifest penerbangan Prabowo ke Brunei Darussalam pada 16 Mei 2019.  Fajar menjelaskan alasan dinonaktifkannya Wedi atas perkara tersebut.

"Karena pegawai BUMN itu memang tidak boleh berkampanye atau jadi tim atau jadi apapun itu (yang berhubungan dengan politik)," tutur Fajar.