Ikuti indeks Asia, IHSG ditutup tertekan di zona merah

Pelemahan didorong oleh sektor industri dasar yang turun 2,22% dan sektor pertambangan yang turun 1,65%.

Ilustrasi IHSG. Foto Antara.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,34% ke level 6.251 pada perdagangan Rabu (24/2). Pelemahan didorong oleh sektor industri dasar yang turun 2,22% dan sektor pertambangan yang turun 1,65%.

Tercatat sebanyak 30 miliar saham diperdagangkan dengan nilai transaksi mencapai Rp16,9 triliun. Sebanyak 198 saham mengalami penguatan dan 275 saham tercatat turun ke zona merah.

Investor asing tercatat melakukan pembelian bersih di seluruh pasar sebesar Rp302 miliar dan di pasar reguler Rp245 miliar. Saham milik PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM), PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN), dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) menjadi deretan saham yang paling banyak dibeli oleh investor asing. 

Riset penutupan Pilarmas Investindo Sekuritas menuturkan pergerakan IHSG dipengaruhi oleh faktor dari dalam negeri, yaitu mengikuti pergerakan indeks pasar saham Asia yang hari ini berada di zona merah. 

"Saat ini, pelaku pasar mencermati dampak dari stimulus fiskal program Kartu Prakerja terhadap jumlah pengangguran, yang kali ini mendapat anggaran sebesar sebesar Rp10 triliun untuk semester I-2021," tulis Pilarmas Sekuritas.