Ikuti jejak Indonesia, Malaysia setop dulu impor sapi dari Australia

Dengan pernyataan itu, Schipp ingin mengatakan bahwa sapi-sapi Australia telah dinyatakan aman sebelum dibawa ke Indonesia.

Ilustrasi: Pixabay

Malaysia mengikuti jejak Indonesia untuk menghentikan impor sapi dan kerbau hidup dari Australia. Penangguhan impor ini dilakukan beberapa hari setelah Indonesia menghentikan beberapa impor setelah penyakit kulit kental (LSD) terdeteksi pada sejumlah kecil sapi setelah kedatangan.

"Australia segera terlibat dengan mitranya di Malaysia untuk mencabut pembatasan sambil memastikan negara itu tetap bebas dari penyakit tersebut," kata kepala petugas dokter hewan Australia, Mr Mark Schipp, Rabu (9/8).

Mr Schipp menyinggung bahwa keputusan Malaysia itu tidak lepas dari sikap Indonesia yang menangguhkan impor sapi dari empat peternakan Australia.

“Kami memahami keputusan ini didasarkan pada saran Indonesia bahwa mereka tidak akan menerima sapi dari empat perusahaan ekspor tertentu menyusul deteksi LSD pada sapi Australia yang diekspor setelah mereka tiba dan menghabiskan waktu di Indonesia,” kata Mr Schipp dalam sebuah pernyataan.

Dengan pernyataan itu, Schipp ingin mengatakan bahwa sapi-sapi Australia telah dinyatakan aman sebelum dibawa ke Indonesia dan baru dinyatakan terdeteksi ada LSD setelah tiba di Indonesia dan menjalani proses karantina.