Indef: Kartu Prakerja bukan solusi atasi pengangguran

Pemerintah menyiapkan dana Rp10 triliun untuk program kartu prakerja yang ditargetkan dapat menyerap 2 juta tenaga kerja.

Peneliti Institute for Development of Economic and Finance (Indef) Mirah Midadan saat diskusi refleksi ekonomi akhir tahun di Jakarta, Jumat (20/12). Alinea.id/Nanda Aria

Pemerintah menyiapkan dana Rp10 triliun untuk program kartu prakerja yang ditargetkan dapat menyerap 2 juta tenaga kerja.

Peneliti Institute for Development of Economic and Finance (Indef) Mirah Midadan menilai berdasarkan program Sistem Informasi Ketenagakerjaan (Sisnaker), Kementerian Ketenagakerjaan hanya mampu menyediakan 180.000 slot.

Sementara itu berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) per Agustus 2019 tingkat pengangguran terbuka di Indonesia mencapai 7 juta orang. Artinya, dengan serapan yang mampu diterima kartu prakerja hanya 2,57% angka pengangguran nasional.

"Hanya ada jumlah 180.000 ketersediaan di sistem ketenagakerjaan. Artinya dengan 7 juta pengangguran ini, kartu prakerja hanya mampu menyerap 2,57% dari pengangguran," katanya di kawasan Pejaten, Jakarta Selatan, Jumat (20/12).

Dengan demikian, Mirah menengarai, kartu prakerja tidak mampu menjadi solusi dalam menurunkan tingkat pengangguran di Indonesia. Justru dia memprediksi ke depan angka pengangguran terbuka tetap akan meningkat.