Indef prediksi pertumbuhan ekonomi 2020 hanya 4,8%

Perkiraan Indef jauh dari target pemerintah sebesar 5,3%.

Institute for Development of Economics and Finance (Indef) memproyeksikan ekonomi Indonesia di tahun 2020 hanya akan tumbuh sebesar 4,8%. Alinea.id/Nanda Aria

Institute for Development of Economics and Finance (Indef) memproyeksikan ekonomi Indonesia di tahun 2020 hanya akan tumbuh sebesar 4,8%. Angka ini jauh dari proyeksi pemerintah yang mencapai 5,3%.

Direktur Eksekutif Indef, Tauhid Ahmad menjelaskan faktor penyebabnya adalah ketegangan perang dagang yang terus menguat sehingga menyebabkan tren pertumbuhan ekonomi dunia menurun, dan berdampak kepada perdagangan lintas negara.

Ketegangan tersebut, lanjutnya, berdampak kepada turunnya permintaan barang dari Indonesia dan secara langsung berdampak kepada penurunan pertumbuhan ekonomi nasional.

"Negara mitra dagang Indonesia pertumbuhannya slow down di 2020, China di bawah 6%, AS di bawah 2%, Jepang di bawah 1%. Itu yang membuat kita pesimistis pertumbuhan hanya akan tumbuh 4,8%," katanya di Jakarta, Selasa (26/11).

Selain itu, lanjut Tauhid, pertumbuhan investasi juga tidak berkontribusi banyak mendorong pertumbuhan ekonomi meski secara nominal meningkat. Investasi, katanya, lebih banyak mengalir ke sektor tersier yang tidak berkontribusi terhadap pembukaan lapangan kerja baru dan mendongkrak produksi.