INDEF proyeksikan ekonomi tumbuh 3,5–4% pada kuartal IV

Namun, pertumbuhan ekonomi 2021 secara keseluruhan masih di bawah target pemerintah.

Ilustrasi pertumbuhan ekonomi. Freepik

Pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal IV-2021 diprediksi lebih baik dibandingkan triwulan sebelumnya. Bahkan, diproyeksikan mencapai sekitar 3,5–4%.

Membaiknya pertumbuhan ekonomi itu karena pemerintah membatalkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3. Dengan demikian, mobilitas masyarakat saat libur Natal dan tahun baru berpeluang mendorong konsumsi.

"Secara umum, kuartal IV lebih baik dari Kuartal III. Perkiraan tumbuh di kuartal IV [sebesar] 3,5–4% year on year (yoy)," ungkap Wakil Direktur Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Eko Listiyanto, kepada Alinea.id, Kamis (30/12).

Meskipun demikian, dirinya menilai, pertumbuhan ekonomi 2021 secara keseluruhan akan berada di bawah target pemerintah. "Di APBN sebesar 5%, realisasi mungkin sekitar 3,25–3,5% yoy."

Eko menambahkan, mengatakan ada beberapa faktor yang memengaruhi pertumbuhan ekonomi. Libur Natal dan tahun baru serta belanja daring pada akhir tahun, misalnya.