Terdampak pandemi, INDEF sarankan UMKM adopsi jasa ekonomi digital

peran dan kontribusi UMKM di Indonesia mendominasi struktur unit usaha hingga 99,9%.

Ilustrasi. Pixabay

Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Eisha M. Racbini, mengungkapkan, peran dan kontribusi UMKM di Indonesia mendominasi struktur unit usaha hingga 99,9%. Pun bekonstribusi terhadap 60,51% GDP dan menyerap 96,9% total lapangan pekerjaan.

"Dilihat dari struktur usaha, UMKM terbesar berada di sektor pertanian [50%], lalu perdagangan dan logistik/komunikasi dan industri hanya sekitar 6%-7% saja. Jika dilihat dari sektor usaha, masih didominasi oleh sektor pedagangan [63,5%]. Namun dari sektor usaha menengah, UMKM masih sangat kecil, yakni hanya 0,9%," ucapnya dalam webinar, Rabu (9/12).

Meskipun perannya begitu besar terhadap struktur usaha, GDP, dan penyerapan tenaga kerja, tetapi UMKM di Indonesia masih banyak mengalami hambatan. Sebesar 75% sulit mengakses sektor keuangan, terutama modal saat membuka dan menjalankan usaha serta cicilan pembayaran.

Saat puncak pandemi Covid-19, sebanyak 53,7% UMKM di Indonesia mengalami penurunan usaha sampai 50%. Meski pada gelombang kedua penurunan usaha tinggal 41,5%, tetapi 67,77% UMKM pada puncak serangan mengalami penurunan usaha signifikan.

Elisa pun menyarankan UMKM beradaptasi saat pandemi dengan menggunakan jasa ekonomi digital lebih banyak. Selain itu, berpartisipasi dalam ekspor dan global value change (GVC).