Indonesia adopsi rekomendasi Bank Dunia dalam menerapkan urbanisasi

Pemerintah mengadopsi prinsip-prinsip Augmented, Connect, Target (ACT) yang direkomendasikan Bank Dunia dalam pengaturan urbanisasi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.AntaraFoto

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pemerintah telah mengadopsi prinsip-prinsip Augmented, Connect, Target (ACT) yang direkomendasikan Bank Dunia dalam pengaturan dan penerapan urbanisasi.

“Indonesia sudah menerapkan prinsip yang Bank Dunia sarankan,” kata Sri Mulyani di Hotel Pullman Jakarta, Kamis.

ACT merupakan rekomendasi dari Bank Dunia tentang pengelolaan urbanisasi di Indonesia yang lajunya terlalu cepat, namun tidak diimbangi dengan pembangunan sehingga berdampak pada lambatnya distribusi kesejahteraan, inklusivitas dan pembangunan kota yang layak huni.

Dalam laporan Bank Dunia, ACT yang terdiri dari Augmented, Connect, Target itu memiliki definisi yang berbeda-beda sesuai dengan arah tujuannya, seperti Augmented yang mengacu pada peningkatan mutu layanan dasar dan infrastruktur untuk mengurangi kemacetan, meningkatkan peluang, serta mengurangi ketimpangan SDM.

Connect yaitu menghubungkan orang dengan pekerjaan dan layanan dasar di dalam kota serta menghubungkan kawasan perkotaan yang memiliki ukuran berbeda satu sama lain dengan daerah pedesaan di sekitarnya dan pasar internasional.