Indonesia belum maksimal ekspor kopi ke Uni Eropa

Potensi ekspor kopi ke Uni Eropa sangat besar, namun Indonesia belum bisa memenuhi permintaan.

Permintaan komoditas kopi dari Uni Eropa ke Indonesia cukup tinggi. Sayangnya, Indonesia belum mamp memenuhi permintaan (demand) tersebut. / Antara Foto

Permintaan komoditas kopi dari Uni Eropa ke Indonesia cukup tinggi. Sayangnya, Indonesia belum mamp memenuhi permintaan (demand) tersebut.

"Uni Eropa menjadi market besar, hanya saja Indonesia belum mampu mengekspor kopi lebih banyak ke Eropa," kata Peneliti Center For Indonesia Policy Studies (CIPS) Felippa Amanta di Jakarta, Selasa (17/9).

Berdasarkan data European Comission tahun 2017, Indonesia menjadi pengekspor komoditas kopi keenam untuk Uni Eropa dengan total ekspor mencapai 4% dari permintaan. 

Angka tersebut masih jauh dibandingkan Brazil yang berada di urutan pertama dengan persentase eskpor kopi sebesar 31% dari total permintaan kopi Uni Eropa. 

"Kita masih kalah dengan negara pengekspor kopi ke Uni Eropa seperti India sebesar 5%, Honduras 6%, Colombia 7%, Vietnam 25%, dan Brazil paling besar sebanyak 31%," katanya.