Indonesia berpotensi miliki ekosistem IoT senilai Rp444 Triliun

Pengembangan Internet of Things (IoT) akan memperkuat teknologi digital di era revolusi industri 4.0. 

pengembangan Internet of Things (IoT) untuk memperkuat teknologi digital di era revolusi industri 4.0.  / dok. Kementerian Perindustrian

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyatakan pemerintah akan mendorong pengembangan Internet of Things (IoT) untuk memperkuat teknologi digital di era revolusi industri 4.0. 

Direktur Industri Elektronika dan Telematika Kemenperin, R. Janu Suryanto mengatakan Indonesia juga bakal bertransformasi menjadi ekosistem bisnis IoT bernilai Rp444 triliun pada tahun 2022.

“Peluang Indonesia menjadi ekosistem IoT sangat besar. Potensi ini juga bisa dilihat dari jumlah pengguna internet di Tanah Air yang lebih dari 140 juta orang,” kata Janu dalam keterangan resmi yang diterima Alinea.id di Jakarta, Senin (6/5).

Janu mengungkapkan, implementasi industri 4.0 akan mendorong peningkatan investasi oleh perusahaan, terutama yang terkait dengan penggunaan teknologi terkini seperti IoT. 

Langkah tersebut diyakini mendukung peningkatan produktivitas dan daya saing di sektor manufaktur serta dapat menciptakan ekosistem inovasi.