Indonesia raih peringkat pertama pasar keuangan syariah global

Tahun lalu Indonesia menempati peringkat keenam Global Islamic Finance Report (GIFR).

Indonesia meraih peringkat pertama dalam Global Islamic Finance Report (GIFR) 2019. GIFR ini merupakan laporan tahunan perbankan dan keuangan Syariah yang pertama kali diterbitkan pada tahun 2010. Alinea.id/Ella Nasution

Indonesia meraih peringkat pertama Islamic Finance Country Index dalam Global Islamic Finance Report (GIFR) 2019. GIFR ini merupakan laporan tahunan perbankan dan keuangan Syariah yang pertama kali diterbitkan pada tahun 2010.

Dalam GIFR 2019 terbaru, Indonesia mencatat skor 81,93 pada Islamic Finance Country Index (IFCI) 2019. Dengan skor tersebut, Indonesia berada di peringkat pertama dalam Pasar Keuangan Syariah Global setelah pada tahun lalu berada di peringkat keenam.

Director General of Cambridge-IIF, Humayon Dar mengatakan sebanyak 48 negara masuk dalam IFCI 2019 ini. Dalam beberapa tahun terakhir, lanjut Humayon, Malaysia, Iran, dan Saudi Arabia berada di posisi atas indeks tersebut.

"Tapi tahun ini Indonesia memimpin di indeks karena ada dukungan politik yang kuat dari pemerintah terhadap keuangan syariah," kata Humayon, dalam  penyerahan penghargaan GIFR Award 2019, di Jakarta, Kamis (17/10).

Selain itu, Humayon mengatakan ada beberapa faktor lainnya yang mendorong melesatnya posisi Indonesia dalam indeks ini. Di antaranya, perkembangan regulasi yang diikuti oleh peningkatan ekosistem industri perbankan dan keuangan Syariah, dan potensi besar yang ditawarkan ekonomi syariah di Indonesia.