BI: Industri makanan halal dunia bernilai US$1,8 triliun di 2023

Bank Indonesia menyebut potensi industri halal akan meningkat secara signifikan dalam lima tahun ke depan.

Bank Indonesia menyatakan potensi industri halal akan meningkat secara signifikan dalam lima tahun ke depan. Alinea.id/Nanda Aria

Bank Indonesia menyatakan potensi industri halal akan meningkat secara signifikan dalam lima tahun ke depan. Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memprediksi nilai industri makanan halal akan mencapai US$1,8 triliun pada 2023.

Prediksi ini berdasarkan jumlah penduduk muslim yang terus meningkat dalam beberapa tahun ke depan. Saat ini, kata Perry terdapat 1,8 miliar penduduk muslim di seluruh dunia.

"Oleh karena itu permintaan barang dan jasa produk halal juga akan semakin meningkat dan besar di masa mendatang. Itu potensi yang harus kita lihat dan perbesar lagi," kata Perry dalam rangkaian Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2019 di Jakarta, Kamis (14/11).

Perry melanjutkan, proyeksi nilai industri halal tersebut berdasarkan laporan Global Islamic Economy Report 2019/2020 yang baru dirilis.

Perry menjelaskan bahwa penduduk muslim yang semakin banyak akan meningkatkan produk makanan, fesyen, dan jasa-jasa bersertifikat halal di seluruh dunia.