Industri otomotif tumbuh 6,33%

Investasi di sektor industri kendaraan bermotor dan alat transportasi lain ini mencapai Rp 3,35 triliun.

Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto (kedua kiri) meninjau stan AMMDES di lokasi pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) ke- 26 di Indonesia Convention Exhibition Serpong, Tangerang, Banten, Kamis (2/8)./AntaraFoto

Pertumbuhan industri alat angkutan atau otomotif tumbuh signifikan terlihat dari besaran investasi dan ekspor komponenanya. Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mencatat industri otomotif tumbuh sebesar 6,3% selama kuartal I-2018 atau di atas pertumbuhan ekonomi. 

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, mengatakan, industri kendaraan bermotor dan alat transportasi lain, masuk dalam lima besar investasi sektor manufaktur pada kuartal pertama tahun ini dengan nilai mencapai Rp3,35 triliun.

“Pada triwulan I-2018, sektor ini pun mampu berkontribusi hingga 10,27% terhadap PDB industri pengolahan nonmigas,” kata Airlangga dalam keterangan resmi yang diterima Alinea, Kamis (2/8).

Di samping itu, industri otomotif di Indonesia telah berkembang menjadi basis produksi kendaraan jenis multi purpose vehicle (MPV), truk, dan pikap untuk pasar domestik maupun Asia Tenggara. 

Berdasarkan catatan Kemenperin, kinerja industri otomotif di Indonesia semakin melesat, terlihat pula dari jumlah ekspor dalam bentuk komponen kendaraan yang naik hingga 13 kali lipat, dari 6,2 juta pieces pada 2016 menjadi 81 juta pieces pada 2017. Bahkan, di pasar Asean saat ini, permintaan dalam bentuk keadaan terpisah atau completely knock down (CKD) kian meningkat.