sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Industri otomotif tumbuh 6,33%

Investasi di sektor industri kendaraan bermotor dan alat transportasi lain ini mencapai Rp 3,35 triliun.

Laila Ramdhini
Laila Ramdhini Kamis, 02 Agst 2018 16:48 WIB
Industri otomotif tumbuh 6,33%

Pertumbuhan industri alat angkutan atau otomotif tumbuh signifikan terlihat dari besaran investasi dan ekspor komponenanya. Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mencatat industri otomotif tumbuh sebesar 6,3% selama kuartal I-2018 atau di atas pertumbuhan ekonomi. 

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, mengatakan, industri kendaraan bermotor dan alat transportasi lain, masuk dalam lima besar investasi sektor manufaktur pada kuartal pertama tahun ini dengan nilai mencapai Rp3,35 triliun.

“Pada triwulan I-2018, sektor ini pun mampu berkontribusi hingga 10,27% terhadap PDB industri pengolahan nonmigas,” kata Airlangga dalam keterangan resmi yang diterima Alinea, Kamis (2/8).

Di samping itu, industri otomotif di Indonesia telah berkembang menjadi basis produksi kendaraan jenis multi purpose vehicle (MPV), truk, dan pikap untuk pasar domestik maupun Asia Tenggara. 

Sponsored

Berdasarkan catatan Kemenperin, kinerja industri otomotif di Indonesia semakin melesat, terlihat pula dari jumlah ekspor dalam bentuk komponen kendaraan yang naik hingga 13 kali lipat, dari 6,2 juta pieces pada 2016 menjadi 81 juta pieces pada 2017. Bahkan, di pasar Asean saat ini, permintaan dalam bentuk keadaan terpisah atau completely knock down (CKD) kian meningkat.

Lonjakan pun terjadi pada angka produksi kendaraan bermotor roda empat, dari 1,177 juta unit di 2016 menjadi 1,216 juta unit di 2017. Jumlah tersebut diperkuat dengan peningkatan ekspor kendaraan dalam bentuk CBU sebanyak 231 ribu unit pada 2017 dibanding tahun 2016 sekitar 194 ribu unit. Dari capaian itu, pemerintah menargetkan jumlah produksi di tahun 2020 akan naik menjadi 1,5 juta unit.

Sektor otomotif di Indonesia selama ini juga mampu menyerap tenaga kerja cukup banyak dengan lebih dari 1,5 juta orang, yang terdistribusi pada berbagai sektor mulai dari industri perakitan, produsen komponen lapis pertama, kedua dan ketiga, sampai di bengkel resmi, sales, service dan suku cadang.

Berita Lainnya
×
tekid