Industri penerbangan rugi Rp207 miliar imbas Covid-19

Penerbangan ke 15 negara telah dibatalkan sejak Februari 2020.

Ilustrasi. Foto Antara.

Industri penerbangan tanah air telah kehilangan pendapatan sebesar Rp207 miliar sejak mewabahnya pandemi Covid-19 ke Indonesia.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan mengungkapkan penerbangan ke 15 negara telah dibatalkan. Bahkan, angka turis asing pun telah mengalami penurunan hingga 6.800 per hari.

"Penerbangan ke 15 negara dibatalkan, angka turis menurun 6.800 per hari khususnya turis China, dan sektor pelayanan udara kehilangan Rp207 miliar," katanya dalam video conference APBN Kita, Jumat (17/4).

Sementara itu, untuk penerbangan dari dan ke China saja, industri penerbangan nasional telah kehilangan pendapatan sebesar Rp48 miliar. Pembatasan penerbangan dari dan ke China dijalankan sejak 5 Februari 2020.

"Sekitar Rp48 miliar kehilangan pendapatan di sektor pelayanan udara yang disebabkan penerbangan dari dan ke Tiongkok," ujarnya.