Industri semen mulai menggeliat terdampak penurunan harga batu bara

Sejumlah emiten di sektor semen akan mencatat kinerja positif.

Industri semen pada  2019 diperkirakan akan mencatat kinerja positif. / Pixabaya

Industri semen pada 2019 diperkirakan mencatat kinerja positif seiring dengan peningkatan kapasitas produksi, nilai tukar yang stabil dan penurunan harga batu bara pada tahun ini.

"Sektor semen akan lebih baik sepanjang 2019, didorong peningkatan kapasitas produksi hingga sekitar 110 juta ton, nilai tukar yang stabil dan turunnya harga batu bara," kata Analis sekuritas Bahana Sekuritas Adrianus Bias Prasuryo, Selasa (9/4).

Adrianus mengatakan, perusahaan sektor semen juga akan membukukan kinerja keuangan yang baik. Hal ini dipacu penurunan harga batu bara, sebab 60%-70% beban biaya industri semen berasal dari nilai tukar dan penggunaan batu bara sebagai bahan bakar produksi.

“Ditambah lagi pada semester II-2018, industri sudah menaikkan harga meski baru sekitar 5%,” kata dia.

Menurut Adrianus, permintaan semen sepanjang tahun ini akan bertumbuh sekitar 4%-5%, tidak jauh berbeda dengan 2018 pada kisaran 74-75 juta ton.