Inflasi Februari dikhawatirkan naik karena minyak goreng langka

Tidak hanya minyak goreng, sejumlah kebutuhan pokok turut naik.

ilustrasi. foto Pixabay


Kondisi perekonomian di bulan ini menghadapi beberapa tantangan. Mulai dari kasus aktif Covid-19 yang terus naik akibat adanya varian baru omicron, hingga kelangkaan dan naiknya harga minyak goreng (Migor).

Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira mengatakan, yang lebih ditakutkan di bulan ini selain pandemi adalah kenaikan harga bahan-bahan pokok yang semakin meresahkan masyarakat.

"Sehingga mereka banyak menunda untuk belanja. Kalaupun belanja kan stok minyak goreng di beberapa ritel habis terjual," ucapnya kepada Alinea.id, Jumat (18/2).

Kondisi ini, menurut Bhima, berdampak pada konsumsi rumah tangga. Dari sisi biaya produksi pelaku usaha juga naik signifikan, khususnya di industri makanan dan minuman, kemudian berimbas pada pertumbuhan ekonomi.

"Kita lihat di Kuartal I, omicron, inflasi, kemudian di sisi yang lain juga ada gelaran G20 yang ternyata kurang efektif dorong ekonomi," ujarnya.